Rabu, 21 September 2016

Resume Bab 8 "Sejarah Teori Antropologi" Koentjaraningrat (Ilmu Antropologi di Beberapa Negara Komunis)

Share it Please
1.         Bab 8 Ilmu Antropologi di Beberapa Negara Komunis
Dalam bab 8 ini berisi tentang keberadaan ilmu Antropologi di negara-negara komunis dari Uni Soviet sampai Republik Rakyat Cina.
Ilmu Antropologi di Uni Soviet. Uni Soviet merupakan negara pertama yang dijelaskan oleh Koentjaraningrat. Menurut Koentjaraningrat sesudah revolusi, ilmu antropologi budaya di Uni Soviet mengambil ajaran Marxisme sebagai dasar cara berfikirnya, walaupun hal itu baru dinyatakan secara resmi dengan suatu resolusi hasil konferensi para ahli ilmu antropologi di Uni Soviet di Leningrad pada tahun 1929. Karena berpijak kepada Marxisme, maka teori yang digunakan adalah evolusionisme. Dengan teori evolusi sebagai azas dan cara berfikir, ilmu antropologi budaya di Uni Soviet menjadi suatu ilmu untuk menambah pengertian tentang tingkat-tingkat perkembangan dan evolusi masyarakat yang terdorong oleh arus sejarah yang muthlak.
Dengan demikian di sana ilmu antropologi merupakan bagian dari iolmu sejarah dalam arti umum, yaitu bagaian yang memabahas sejarah manusia kuno, sebelum manusia mencapai tingkat masyarakat seperti di Eropa, dengan menganalisa aneka ragam bentuk kebudayaan dan masyarakat bangsa-bangsa di luar Eropa secara komparatif. Di sini terlihat bahwa Antropologi di Uni Soviet tidak lepas dari ideologo politik yang dianut oleh negara yaitu komunisme. Kajian-kajiannya melingkupi masyarakat purba, teknologi, kebudayaan kebendaan, dan kesenian rakyat. Dan apangan penelitiannya lebih banyak meneliti ke dalam negaranya sendiri, karena memang ada kepentingan negara di sana. Dan yang terpenting bahwa ilmu antropologi di Uni Soviet menjadi ilmu yang terapan (applied anthropology).
Ilmu Antropologi di Yugoslavia. Yugoslavia sudah memiliki tradisi ilmu antropologi yang panjang, yaitu sejak bagian akhir abad lalu, dengan adanya karya B. Bogisic, seorang ahli hukum dari Montenegro, yang mengumpulkan banyak bahan tentang hukum adat orang Slavik. Bahan itu kemudian dikumpulkan dan disertai dengan komentar oleh Demelic, dalam buku Le Droit Coutumier des Slaves Meridionaux d’apres les Recherches de Bogisic (1876). Teori evolusionisme tentu mempengaruhi dunia ilmu-ilmu sosial di Yugoslavia melalui ajaran Karl Marx. Teri-teori tentang evolusi kemasyarakatan secara panjang lebar diuraikan oleh ahli sosiologi F. Folipovic dalam tahun 1924. Perlu dicatat pula bahwa kegiatan penelitian antropologi di lakukan oleh ahli-ahli antropologi universitas, tetapi juga oleh ahli-ahli antropologi yang bekerja di bawah naungan museum-museum etnografi, seperti museum etnografi Slovenia, di Ljubljana, dan museum Vojvadina di Novi Sad yan lebih mengkhususkan kapada kebudayaan-kebudayaan di Yugoslavia. Hasil penelitian antropologi hampir semuanya diterbitkan dalam bahasa nasional, sehingga tidak dapat dibaca oleh dunia ilmiah di luar Yugoslavia.
Ilmu Antropologi di Rumania. Tradisi ilmu antropologi di Rumania berbeda dengan di duna negara sebelumnya, Uni Soviet dan Yugoslavia. Karya-karya dalam antropologi di Rumania ditulis dalam bahasa Perancis, yang menjadikan tokoh-tokoh dan pemikirannya di pandang oleh dunia internasional. Ada dua antropologi yang berkembang di Rumania, antropologi fisik dan antropologi budaya. Antropologi fisik sudah berkembang lebih dahulu daripada antropologi kebudayaan. Contoh dari penelitian antropologi fisik adalah buku yang berjudul Enquetes Anthropologiques dans Trois Villages Roumains des Carpathes (1937). Sedangkan antropologi kebudayaan, patut kiranya kita sebut nama S.M Milcou. Milcou menegaskan bahwa ilmu antropologi di Republik Rakyat Rumania merupakan integrasi antara ilmu antropologi fisik dan sosiologi, sedangkan para ahli antropologi harus mengusahakan kerjasama yang erat sekali dengan para ahli ekonomi, geografi, sejarah dan linguistik. Ahli-ahli antropologi Rumania membedakan antara antropologi manusia sekarang dan antropologi manusia dahulu. Yang pertama berpusat pada penelitian mengenai ciri-ciri fisik dan mengenai masyarakat dan kebudayaan, sedangkan yang kedua berpusat pada penelitian mengenai manusia dahuluyanghidup di wilayah Rumania, baik dari sudut ciri-ciri tubuhnya, maupun dari sudut masyarakat dan kebudayaannya.
Ilmu Antropologi di Republik Rakyat Cina. Republik Rakyat Cina merupakan negara komunis terbesar di wilayah Asia. Kecuali untuk sub-ilmu paleoantropologi, penelitian-penelitian antropologi di negara Cina Komunis tidak begitu penting untuk perkembangan ilmu antropologi pada umumnya. Bisa dikatakan bahwa Ilmu antropologi rupa-rupanya tak berkembang pesat di negara Cina. Penelitian mengenai masyarakat dan kebudayaan penduduk Cina dari dulu kala sebagian besar dikuasai oleh ilmu bahasa dan kesusasteraan Cina, atau Sinologi, yang terutama mengkhususkan perhatian kepada kebudayaan penduduk yang dominan, yaitu orang Han, dan yang terutama memakai metode-metode filologi atau analisis naskah-naskah kuno. Setelah pembebasan pun, duniailmiah tidak terhindar dari reorganisasi menyeluruh yang dilakukan oleh pemerintah Cina Komunis. Penelitian paleoantropologi sangat disokong benar oleh pemerintah Cina karena beberapa alasan. Pertama, negara Cina Komunis adalah salah satu di antara ketiga negara di dunia di samping Indonesia dan Tanzania, dimana ditemukan fosil-fosil manusia yang tertua. Kedua, penelitian paleoantropologi dapat dipakai untuk menyokong teori evolusi yang merupakan unsur penting dalam ajaran Marxisme.semua penelitian terkait zaman purba yang dilakukan oleh Pemerintahan Cina tidak lebih dari usaha mereka untuk menguatkan ideologi negara yang berpijak pada ajaran-ajaran Karl Marx. Kegiatan penelitian antropologi budaya di Cina mulai giat pada tahun 1956 dengan obyek penelitianny adalah suku-suku bangsa minoritas yang lebih dari lima puluh jumlahnya. Menurut Koentjaranigrat, kegiatan-kegiatan di atas tersebut sebenarnya tidak dapat disebut penelitian etnografi seperti yang dikenal sekarang, tetapi lebih tepat kita samakan dengan pengumpulan dan pencatatan bahan folklor, tetapi dengan alat-alat yang lebih modern seperti tape recorder dan alat pembuatan film.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Blogroll

About