Rabu, 21 September 2016

Resume Bab 7 "Sejarah Teori Antropologi" Koentjaraningrat (Permulaan perkembangan Antropologi di Amerika)

Share it Please

Bab 7 Permulaan perkembangan Antropologi di Amerika
Dalam bab 7 ini, Kontjaraningrat menjelaskan tokoh-tokoh yang mengembangkan dan mengantarkan ilmu antropologi dan trend baru di Amerika Serikat, diantaranya Boas, dan rekan-rekannya serta murid-muridnya.
Boas, Pendekar Antropologi Di Amerika. Menurut Kontjaraningrat pendekar Antropologi di Amerika Serikat adalah Franz Boas (1858-1942). Ia merupakan tokoh yang berasal dari Jerman yang kemudian menetap dan menjadi warga negara Amerika Serikat. Karya-karyanya mengenai ilmu ini kurang lebih tujuh ratusan. Karyanya yang terkenal diantaranya; The Central Eskimo (1888) yang merupakan penelitiannya tentang suku-suku bangsa Eskimo. Salah satu konsep dasar dari pemikirannya dan menjadi konsepsi dasar yang dianut oleh hampir semua universitas di Amerika Serikat,
yaitu kesatuan dari semua ilmu tentang manusia dan kebudayaannya, atau secara konkret: ilmu paleo-antropologi, ilmu antropologi fisik, ilmu arkeologi prehistori, ilmu etnolinguistik, dan ilmu antropologi buday, yang dengan demikian menjadi sub-sub ilmu dari semua ilmu gabungan yang disebut “antropologi”. Ia mengejawantahkan konsepnya ini ketika ia mendirikan jurusan Antropologi  di Universitas Columbia di New York. Dengan mengambil jurusan Antropologi di Universitas Columbia di New York sebagai contoh, maka semua jurusan Antropologi baru di universitas-universitas lain di Amerika serikat mengikuti jejaknya.
Konsep Daerah Kebudayaan dari Wissler.Tokoh kedua yang ikut berpengaruh dalam ilmu antropologi di Amerika adalah Clark Wissler (1870-1947). Menurut Koentjaraningrat Wissler bukan murid Boas secara langsung, tetapi toh sangat terpengaruh oleh beberapa konsepnya. Pemikirannya dalam ilmu antropologi adalah konsepnya tentang culture area, yang merupakan lanjutan dari pikiran Boas. Konsep ini ia gunakan untuk mengklasifikasi benda-benda dari kebudayaan-kebudayaan suku bangsa indian yang tinggal terpencar di benua Amerika Utara dalam golongan-golongan tertentu guna pameran di museum. Konsep ini menjadi terkenal berkat elaborasi pemikiran Wissler dalam bukunya yang berjudul The American Indian (1917).
Kroeber Pengganti Boas. A.L. Krober (1876-1960) merupakan tokoh ketiga yang juga berpengaruh dalam ilmu Antropologi di Amerika Serikat. Krober merupakan murid dari Boas. Ia juga mengikuti jejak gurunya untuk mendirikan jurusan Antropologi di Berkeley. Seperti Boas, Krober juga menganggap penting penelitian di lapangan yang cukup lama bagi seorang ahli antropologi, dan para mahasiswanya dituntut tinggal lama dalam masyarakat suku-bangsa yang menjadi obyek penelitian, yaitu paling sedikit untuk waktu satu tahun. Konsep mengenai culture area yang dikembangkan oleh wilsser dari pemikiran Boas, juga ia kembangkan dan diterbitkan dalam bukunya yang berjudul Cultural and Natural Areas of Native North Amerika (1939).
Anti Evolusionisme dari Lowie. Tokoh antropologi selanjutnya yang memiliki pengaruh dalam ilmu antropologi di Amerika serikat adalah Robert H. Lowie, yang berasal dari Austria dan merupakan murid Boas. Pendiriannya yang terkenal ialah anti-evolusionisme. Dengan konsepnya ini, Lowie mengecam dengan tajam karangan-karangan dan buku-buku para ahli antropologi atau ilmu-ilmu sosial lain yang mengandung gagasan mengenai proses evolusi kebudayaan ataupun unsur-unsurnya. Salah satu keahliannya adalah ketika membahas karya orang lain, ia menggunakan bahasa yang halus dan konstruktif. Hal inilah yang menyebabkan bahwa bukunya The Histroy of Ethnological Theory (1937) yang sebenarnya merupakan suatu rangkaian tinjauan buku dan karangan dari tokoh-tokoh antropologi yang paling penting sampai tahun 1935, merupakan buku yang sangat berguna.
Dengan konsep-konsep yang dikembangkan oleh Boas, Wissler, Kroeber dan Lowie terurai di atas, ilmu antropologi di Amerika pada awal abad ke-20 hingga perang dunia II mengalami kemajuan yang pesat, terutama dengan penelitian yang luas terhadap kebudayaan-kebudayaan suku-suku-bangsa Indian di Benua Amerika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Blogroll

About